Jazz for West Java, bentuk kepedulian musisi jazz Indonesia pada gempa Jawa Barat

Tak pernah ada yang berharap musibah datang, termasuk para korban gempa  berkekuatan 7.3 skala Richter di Jawa Barat yang getarannya terasa mulai dari Jakarta hingga Bali.

Berangkat dari kepedulian para insan Jazz Indonesia, maka akan digelar konser Jazz for West Java sebagai wujud dari nyata kegiatan untuk menggalang dana, mengumpulkan donasi guna membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah gempa di Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan persembahan dan hasil kerjasama Dewan Kesenian Jakarta, Simpay Wargi Urang, WartaJazz.com, Palang Merah Indonesia dan Farabi Music.

“Insya Allah seperti halnya kepedulian kita pada korban Tsunami Aceh dan Gempa Yogyakarta, kali ini kita menggelar konser amal untuk para korban gempa Jawa Barat”, demikian diungkapkan Dwiki Dharmawan pengagas acara saat melakukan pertemuan koordinasi panitia konser Jazz for West Java bersama Adang Daradjatun dari Simpay Wargi Urang, Muhammad Thoriq dari Palang Merah Indonesia, Agus Setiawan Basuni dari WartaJazz.com, Gideon Momongan dari Indiejazz Inc.

poster westjava web

Acara akan digelar pada hari Minggu, 13 September 2009 mulai pukul 19.00 wib hingga 23.00 wib bertempat di Graha Bakti Budaya – Taman Ismail Marzuki, Jl. Cikin Raya 73 Jakarta Pusat. Anda yang tertarik menonton dan beramal, undangan sebesar IDR 100.000,- dapat diperoleh dengan menghubungi salah satu nomor telepon berikut:

DKJ 021-39899634 / 3162780 Ranti
Farabi Music 021-7226270 / 7224407 Dina
WartaJazz.com 021-8310769 Dewi
PMI 021-32084400 Indah / Winda
Simpay Wargi Urang 3100551 Yane

Para musisi jazz Indnesia yang berkenan hadir hingga berita ini diturunkan antara lain Benny Likumahuwa, Krakatau, B3, Rio Febrian, Dwiki Dharmawan, Fariz RM, Maya Hasan, Tompi, Idang Rasjidi, Andien, Budjana-Tohpati, World Peace Orchestra, Agam Hamzah,Adi Darmawan, Kulkul, Donny  Suhendra, Riza Arshad, Bintang Indrianto, Arief Setiadi, Yance Manusama, Tere, ES.QI.EF,Totong Wisaksono, Gerry Herb, Audiensi Band, Otti Jamalus Quartet, Clorophyl D’next Generation, Tompi, Yeppi Romero, Erik Sondhy, Barry Likumahuwa Project, Jilly Likumahuwa,Mahagenta, Oppie Andaresta, Bram,Aldhi,Gerald Trio, Notturno, Rio Moreno, SOL Project, Vodka, Ryo The Malay.
Farhan dan Denny P-Project akan bertindak selaku MC atau pembawa acara.

Selain itu panitia juga merilis merchandise khusus edisi Jazz for West Java dengan harga sebesar IDR 100.000,- (seratus ribu rupiah) dan tersedia dalam ukuran XXS, S, M, L, XL, 3L dan 4L. Anda bisa mengontak info@wartajazz.net untuk pembelian merchandise Jazz for West Java ini.

Source http://www.wartajazz.com/2009/09/07/jazz-for-west-java-bentuk-kepedulian-musisi-jazz-indonesia-pada-gempa-jawa-barat/

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


  • […] l’album “So far so close”, sorti l’an dernier chez Moonjune Records, ce label amĂ©ricain Ă©dite un nouvel album de Dwiki […]
    —Musicinbelgium : DHARMAWAN, Dwiki – Pasar klewer | Dwiki Dharmawan (19/10/2016)
    Musicinbelgium.net : DHARMAWAN, Dwiki – So far so close
  • Maju Terus Musik Atjeh, Dengan Mengedepankan Asas Seuramoe Mekkah akan mengangkat Martabat Kande Dimata Dunia..Beusaban Pikee Nak Saban Seunang.
    —AtjehonLine.com (06/12/2011)
    Launch of KanDe ‘Meukeondroe’
  • Om Dwiki, konser Menembus Batas tahun ini ada???
    —Danuve (22/07/2010)
    KONSER MENEMBUS BATAS
  • where i can watch the videos... thanks before
    —indyastari (16/07/2010)
    World Peace Orchestra presents The Soul of Indonesia
  • Syabas buat Dwiki Dharmawan Orchestra..ianya adalah diantara konser yang terbaik yang pernah saya tonton walaupun hanya di kaca tv..Ada konser ini telah dirakamkan ke dalam bentuk cakera padat?Jika ada,saya ingin sekali memilikinya..
    —ida (25/09/2009)
    KONSER MENEMBUS BATAS
  • Setelah mendengar album ini, saya bangga sekali rasanya jadi Orang Indonesia. Betapa kekayaan budaya kita (yg dalam hal ini adalah musik daerah tradisional) begitu kaya dan indah, kali ini yang diangkat adalah musik daerah timur indonesia. Setelah diolah oleh orang-orang berbakat seperti Dwiki Dharmawan mampu menjadi sajian yang sangat berkelas, kolaborasi antara alat musik tradisional seperti sasando, dan keyboard yang dikemas dalam bentuk Orkestra menjadikan Album ini sangat layak untuk diapresiasi dengan nilai yang sangat tinggi. Terus Berkarya Musisi Indonesia, dan mari ikut serta Memvoting Taman Nasional Komodo masuk kedalam 7 Keajaiban Dunia yang baru.
    —Andian (15/08/2009)
    CD Dwiki Dharmawan – World Peace Orchestra now available
  • om gw ingin bli kasetnya tapi harus mesen ya, jauh bner kalau mesen,sayakan di palembang, pasti mahal harganya blum ongkos kirimnya,saya ingin bnget mempunyai c.dnya
    —roy (13/07/2009)
    CD Dwiki Dharmawan – World Peace Orchestra now available
  • anda bs memesan via WartaJazz.com, dan nanti akan di kirim via TIKI. silakan kontak sales@wartajazz.net atau telp ke 021-8310769
    —admin (07/07/2009)
    CD Dwiki Dharmawan – World Peace Orchestra now available
  • Saya tertarik dengan album WPO ini, apakah selain memesan juga bisa ditemukan di toko musik? Kalau iya, di toko mana ya?
    —Gomat (30/06/2009)
    CD Dwiki Dharmawan – World Peace Orchestra now available
  • Beautiful music, amazing talent of Dwiki and a great production...im very proud to play within this project as a special guest. Kamal M
    —Kamal Musallam (12/06/2009)
    CD Dwiki Dharmawan – World Peace Orchestra now available
  • HAloo Cross Culture Music sangat membuat kita gelisah Jalan teruuus Salam
    —dwiki (07/02/2009)
    “Ilir-ilir” Concert in Beijing
  • Salam kenal Mas, kami pernah juga mengkolaborasikan musik Sunda dan Tionghua, di link ini http://www.youtube.com/watch?v=TWWEm_xI27U mudah-mudahan suatu waktu kita dapat bekerja sama. Terima Kasih
    —Andry Harmony (04/01/2009)
    “Ilir-ilir” Concert in Beijing

Electronic Press Kit

Dwiki Dharmawan is among Indonesia’s most gifted and celebrated music personalities: a multi-genre keyboardist; skilled composer and producer, and; a conscientious peace activist, equally committed to ecological preservation.

EPK